Pokok Bahasan:
- Terminologi Plankton: - Definisi
- Klasifikasi plankton
2. Fitoplankton : - Diatom
- Dinoflagellata
- Fitoplankton lain
3. Zooplankton : - Kopepoda
4. Mekanisme mengapung : - adaptasi plankton untuk mengurangi laju tenggelam
5. Produktifitas Primer : - Faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas primer
- kekeruhan
- Oksigen Terlarut
- Karbon dioksida
- Salinitas
- pH
7. Indeks biologis dan Biota indikator : - Manfaat studi biologis
- Plankton sebagai objek dalam studi
Kualitas air
- Indeks Biologis
8. Penyebaran Plankton : - Penyebaran dimuka bumi, laut dan air tawar
- Penyebaran vertikal
9. Alat dan metode analisa plankton : - Jenis-jenis alat
- Metode Analisa
10. Red Tide : - Red tide akibat elnino dan pencemaran di laut
- Contoh kasus red tide
PENDAHULUAN (TERMINOLOGI PLANKTON)
v Definisi Plankton
- Planktonologi termasuk ilmu hayat
- Istilah Plankton (1887) oleh Victor Hensen
- Plankton (bahasa yunani ----- Planktos) artinya Mengembara/menghanyut
- Di Indonesia istilah mengembara : Mengapung dan Melayang
- Hensen (1887)
Plankton “ Semua Partikel Organik” yang melayang bebas di luar kemampuannya di perairan terbuka yang tidak tergantung dari pantai dan dasar perairan
- Hensen (1895)
Plankton “ Semua Organisme” yang melayang bebas di dalam air di luar kemampuannya yang tidak tergantung pada pantai dan dasar perairan
- Goldman dan Horne (1983)
Plankton Organisme yang melayang –layang didalam air dengan daya renang yang sangat lemah yang terhanyut oleh arus dan pasut.
• Planktonologi
Ilmu yang mempelajari tentang plankton dan aspek-aspek yang berhubungan dengnnya
• Planktonologist
Pakar di bidang plankton
• Plankter
individu plankton
v Klasifikasi Plankton
- Penggolongan secara fungsi
a. Fitoplankton : Plankton Nabati
- Fitoplankton sangat penting karena bersifat autotrofik (Produsen Primer)
- ukuran umum : 2 – 200 μm (1 μm = 0,001 mm)
- Contoh : diatom (Bacillariophyceae), dinoflagelata (Dynophyceae)
b. Zooplankton : plankton hewani
- Bersifat heterotrofik (Konsumen)
- ukuran umum : 0,2 – 2 mm
- contoh : copepod, amphipod, chaetognath
c. Bakterioplankton : Bakteri yang hidup sebagai plankton
- ukuran umum : sangat halus ( < 1 μm)
- tidak mempunyai inti sel, tidak mempunyai klorofil
- fungsi utama: sebagai pengurai
d. Virioplankton : Virus yang hidup sebagai plankton
- ukuran umum : sangat kecil (< 0,2 μm)
- memerlukan inang untuk kehidupannya ex: bakterioplankton dan fitoplankton
2. Penggolongan Secara Ukuran
a. Megaplankton (20 – 200 cm)
b. Makroplankton (2-20 cm)
c. Mesoplankton (0,2 – 20 mm)
d. Mikroplankton (20 – 200 μm)
e. Nanoplankton ( 2 – 20 μm)
f. Pikoplankton (0,2 – 2 μm)
g. Femtoplankton (< 0,2 μm)
3. Penggolongan Berdasarkan Daur Hidup
a. Holoplankton
Plankton yang seluruh daur hidupnya sebagai sebagai plankton
b. Meroplankton
Kehidupannya sebgai plankton hanya pada tahap awal dari daur hidupnya
c. Tikoplankton
Bukan merupakan plankton sejati
4. Penggolongan berdasarkan sebaran Horizontal
a. Plankton Neritik
hidup di prairan pantai dengan salinitas relatif rendah
b. Planton Oseanik
hidup di perairan lepas pantai hingga ke tengah samudra
5. Penggolongan berdasarkan sebaran Vertikal
a. Epiplankton
hidup di lapisan permukaan sampai 100 m
b. Mesoplankton
hidup di lapisan tengah pada kedalaman 100 – 400m
c. Hipoplankton
hidup pada kedalaman lebih dari 400 m
- batiplankton hidup pada kedalaman > 600 m
- abisoplankton hidup pada lapisan terdalam (3000 – 4000 m)
6. Pengelompokkan berdasarkan tempat tinggal dimana mereka hidup
a. Limnoplankton : plankton yang hidup di danau
b. Rheoplankton : plankton yang hidup di sungai
c. Haliplankton : plankton yang hidup di air Asin
d. Hypalmyroplankton : plankton yang hidup di air payau
e. Heleoplankton : plankton kolam
7. Pengelompokkan berdasarkan asal-usulnya
- Plankton Autogenetik
plankton yang dihasilkan dari perairan itu sendiri
- Plankton Allogenetik
Plankton yang datang dari perairan luar atau sekitarnya
PERTEMUAN KE – 2
v Kegunaan/Manfaat Plankton
- Plankton merupakan sumber pakan
- Terkait dengan kesuburan perairan
- Meroplankton sebagai petunjuk bahwa perairan tsb sebagai tempat asuhan/ pemijahan
- Zooplankton dapat digunakan langsung oleh manusia
- Indikator terjadinya pergerakan masa air
- Indikator terjadinya pencemaran
- Dalam bidang obat-obatan
(ex. Asterionella japonica, A. Notata)
v Kerugian Plankton
- Ledakan populasi plankton yang beracun (red tide)
- Pertambahan nutrisi yang berlebih menyebabkan kekurangan oksigen
- Padatnya kehadiran ubur-ubur
- Terjadi kompetisi
v FITOPLANKTON
Fitoplankton : plankton tumbuhan atau plankton nabati
Dari 13 klas, hanya 4 klas yang merupakan klas terpenting:
- Bacillariophyceae (diatom)
- Dinophyceae (dinoflagellata)
- Haptophyceae
- Cryptophyceae
- Diatom dan dinoflagellata : merupakan anggota utama fitoplankton
1. Diatom (klas Bacillariophyceae)
- Ganggang ini disebut juga golden-brown algae, karena pigmen warna kuning lebih banyak dari pigmen hijau
- diatom hidup dalam suatu kotak gelas yg unik, Kotak terbuat dari silikon dioksida
- tidak memiliki alat gerak.
- diatom dominan di laut
- ukuran : 0,01 – 1,00 mm
- bentuk : sel tunggal/ rangkaian sel panjang
- Proses reproduksi diatom (perkembangbiakan)
Perkembangbiakan dengan pembelahan sel sederhana
Membelah diri menjadi dua
Satu belahan menempati katup atas satu belahan menempati katup bawah
Membentuk suatu katup atas dan katup bawah yang baru
Ukuran diatom semakin mengecil
Pada generasi tertentu, diatom meninggalkan kedua katupnya
Terbentuk Oksospora
Spora ini nantinya membangun dua katup baru Terbentuk diatom berukuran asli
Proses Pengecilan ukuran diatom dan pemulihan melalui pembentukan oksospora
- Kecepatan membelah sel diatom tergantung kepada kondisi lingkungan dan jenis diatom
- Pembelahan sel diatom di perairan tropis lebih cepat
- Jenis yang umum dijumpai:
2. Dinoflagellata
- Mempunyai sifat yang unik
a. Dua sifat tumbuhan
b. Sifat hewan
Pengelompokkan berdasarkan para ahli botani dan zoologi
- Dinoflagellata berwarna coklat muda
- Mempunyai cambuk (flagella) yang digunakan untuk bergerak
- Tidak memiliki kerangka luar ya terbuat dari silicon
- Memiliki baju zirah berupa lempengan selulosa (karbohidrat)
- Hidup tunggal dan jarang membentuk rantai
- Dinoflagellata yang melimpah (2-8 juta sel/liter) menyebabkan pasang merah (red tide)
- Reproduksi Dinoflagelata
* Memperbanyak diri dengan pembelahan
* Setiap belahan memperoleh separuh baju zirah tanpa terjadinya pengecilan ukuran
- Dinoflagellata yang sering di jumpai
Noctiluca
Ceratium,
Peridinium, dan Dynophysis
• Noctiluca
- Ukuran relatif besar (1,0 mm)
- Banyak terapung di atas permukaan dengan warna hijau kekuningan
- Dapat mengeluarkan cahaya melalui proses bioluminesens pada malam hari
- Reaksi:
Luciferin + O2 Oxyluciferin + air + cahaya
Luciferace
Enzim Luciferace menyebabkan perbedaan warna untuk setiap jenis plankton
• Pyrodinium, Gymnodinium
- Penyebab red tide
- Red tide : peristiwa munculnya populasi fitoplankton secara tiba-tiba sehingga air berwarna merah / coklat-merah dan mengeluarkan zat racun
- Akibat red tide: invertebrata dan ikan mati secara massal
- Contoh racun: sazotoxin
3. Fotoplankton lain
- Alga hijau-biru (Cyanophyceae)
• Terdapat di laut tropik seringkali membentuk permadani
• Umumnya terdapat di perairan pantai dan payau
• Bersel tunggal, selnya yang lunak kaya pigmen kemerahan (phycoerythrin)
Trichodesmium
Coccolithophore
- Kokolitofor/coccolithophore (Haptophyceae)
• Ganggang bersel tunggal
• sangat kecil (nanoplankton)
• mempunyai lempeng yang terbuat dari kalsium karbonat
• di perairan tropis didapat dalam jumlah besar
- Silikoflgelata (Chrysophyceae)
• Monoselular dengan suatu kerangka yang terbuat dari gelas (silikon dioksida)
- Ganggang hijau (Chlorophyceae)
• Sering blooming di estuari/ perairan tertutup
• berukuran nano dan ultraplankton
• melimpah di perairan yang tenang (danau, tambak)
• Ex Chlorella sp dapat mengeluarkan zat kimia yang menghambat pertumbuhan fitoplankton lain
Beberapa jenis fitoplankton. Diatom: 1. Rhizosolenia sp, 2. Chaetoceros sp, 3. Navicula, 4. Thalassiothrix sp, 5. Skeletonema, 6. Coscinodiscus. Dinoflagellata: 7. Ceratium, 8. Peridinium, 9. Dynophysis, 10. Gonyaulax. Kokolitofor: 11. Coccolithus. Alga hijau-biru: 12. Trichodesmium
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
0 komentar: